PENGARUH NILAI ASET TETAP DAN BELANJA MODAL DALAM ALOKASI BELANJA PEMELIHARAAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN
Abstract
Abstrak
Nilai barang milik negara pemerintah pusat yang besar membutuhkan belanja pemeliharaan yang tidak sedikit agar dapat dipelihara dengan baik untuk penggunaan yang optimal. Beberapa penelitian menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi alokasi belanja pemeliharaan instansi pemerintah. Faktor-faktor yang dipertimbangkan antara lain nilai aset tetap dan belanja barang modal. Penelitian ini menganalisis apakah kedua faktor tersebut dipertimbangkan dalam alokasi belanja pemeliharaan di instansi pemerintah. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai aset tetap dipertimbangkan dalam pengalokasian belanja pemeliharaan sedangkan belanja barang modal tidak.
Key word: alokasi belanja, pemeliharaan, nilai aset, belanja modal.
Abstract
Republic of Indonesia has a large number of asset which must be preserved to maximize utilization. Researchers analyze how maintenance’s budget is allocated by exploring variables that might be considered such as total asset value before budget allocation. This study examined did last year asset balance and capital expenditure considered in allocating budget for asset’s preservation. The result show that capital expenditure did not deliberate in maintenance’s budget and on the other hand, value of total asset did.
Key words: budgeting, preservation, capital expenditure, asset, government
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Dengan mengirimkan artikel ke Jurnal BPPK, Penulis setuju bahwa copyright atas artikel tersebut menjadi hak milik Jurnal BPPK.
Namun demikian, Penulis tetap berkewajiban untuk menjaga integritas dan mematuhi segala peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk konsekuensi hukum di dalamnya.
Apabila dikemudian hari ditemukan tindakan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh Penulis dalam usahanya menulis artikel yang dikirim ke Jurnal BPPK, maka konsekuensi hukum menjadi tanggung jawab penulis dan dengan ini membebaskan pengelola Jurnal BPPK dari segala tuntutan hukum.
Apabila hal ini terjadi, pengelola Jurnal BPPK berhak mencabut artikel tersebut dari terbitan yang telah diterbitkan.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.