FORECASTING INDONESIAN MONEY DEMAND FUNCTION WITH AUTOREGRESSIVE DISTRIBUTED LAG (ARDL) MODEL
Abstract
Studi ini menganalisis permintaan uang di Indonesia dengan menggunakan model kointegrasi autoregressive distributed lag (ARDL). Variabel determinan yang digunakan adalah pendapatan riil, inflasi, nilai tukar , dan variabel dummy untuk mengakomondasi finansial shocks dalam ekonomi domestik. Hasil studi empirik membuktikan bahwa variabel-variabel determinan menunjukkan hasil sesuai dengan yang diharapkan dan cukup signifikan; pada model permintaan uang M1 terdapat hubungan kointegrasi yang cukup signifikan antara M1 dan determinannta. Model M1 telah lulus uji diagnostic dan uji stabilitas serta menunjukkan deviasi yang kecil antara angka perkiraan dengan angka aktualnya. Disisi lain, model permintaan uang M2 tidak menunjukkan keberadaan hubungan jangka panjang dan tidak dapat melalui stabilitas dengan baik. Hasil tersebut merupakan bukti empirik yang mengindikasikan bahwa untuk merancang kebijakan moneter yang efektif, M1 lebih handal untuk digunakan sebagai variabel permintaan uang di Indonesia.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dengan mengirimkan artikel ke Jurnal BPPK, Penulis setuju bahwa copyright atas artikel tersebut menjadi hak milik Jurnal BPPK.
Namun demikian, Penulis tetap berkewajiban untuk menjaga integritas dan mematuhi segala peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk konsekuensi hukum di dalamnya.
Apabila dikemudian hari ditemukan tindakan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh Penulis dalam usahanya menulis artikel yang dikirim ke Jurnal BPPK, maka konsekuensi hukum menjadi tanggung jawab penulis dan dengan ini membebaskan pengelola Jurnal BPPK dari segala tuntutan hukum.
Apabila hal ini terjadi, pengelola Jurnal BPPK berhak mencabut artikel tersebut dari terbitan yang telah diterbitkan.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.