MODEL PENGARUH COOPERATIVE COMPLIANCE TERHADAP KEPERCAYAAN WAJIB PAJAK DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK

  • Muhammad Haniv Pusdiklat Pajak

Abstract

Salah satu upaya untuk meningkatkan Kepatuhan wajib pajak (WP) adalah dengan menggunakan pendekatan Cooperative Compliance (CC).  Penerapan CC di KPP Migas memiliki tujuan untuk mendefiniskan secara lebih jelas mengenai apa yang dimaksud dengan Cooperative Compliance Program yang akan dijalankan. Penelitian ini penting dilakukan untuk membangun kepercayaan WP pada Kantor apajak, dengan melibatkan keterbukaan. Fokus penelitian yaitu kerangka kepatuhan pajak yang merupakan cooperative compliance. Dimana paradigma ini tepat untuk meredesain sistem pajak guna menjamin kesinambungan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk model cooperative compliance terhadap Kepercayaan Wajib Pajak dan Kepatuhan Wajib Pajak dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak KPP Migas. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dalam mendasari kepatuhan wajib pajak, dimana semua kegiatan KPP diarahkan untuk membangun kepercayaan wajib pajak.  Data diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh 116 responden dari 100 perusahaan migas. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode SEM (Structural Equation Modelling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa cooperative compliance secara parsial memiliki pengaruh positif terhadap Kepercayaan Wajib Pajak dan Kepatuhan Wajib Pajak. Selain itu Kepercayaan Wajib Pajak memiliki pengaruh positif dan signifikan Kepatuhan Wajib Pajak. Hal ini berarti dapat disimpulkan bahwa cooperative compliance dan Kepercayaan Wajib Pajak dapat meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak.

Published
2020-12-31
How to Cite
Haniv, M. (2020). MODEL PENGARUH COOPERATIVE COMPLIANCE TERHADAP KEPERCAYAAN WAJIB PAJAK DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK. Simposium Nasional Keuangan Negara, 2(1), 974-994. Retrieved from https://jurnal.bppk.kemenkeu.go.id/snkn/article/view/597