DAPATKAH KEBIJAKAN PEMERINTAH MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI INDONESIA?

Abstract

Do the Government Accountability and the Tax Reform Influence the Indonesian Taxpayers’ Compliance? The accountability of the government in spending tax revenues and tax administration reform may influence tax payer’s compliance. The study is mainly intended to discover whether or not this phenomenon exists in the case of Indonesia. The study employs Structural Equational Modelling (SEM) of data collected through surveys of taxpayers and tax authority employees. The results shows that when the government has accountably spent tax revenues to improve quality of living, the tax payers compliance increased. In additon, the study reveals that capability of tax authority to deter tax evasion and the tax payers satisfaction on the tax authority’s services significantly influence the Indonesian tax payers’ compliance. On the other hand, tax administration reform measured by improvement in the aspects of service quality, the efficiency of processing time, the capability of the human capital, effort on combating tax evasions, and the information technology used does not significantly affect tax payers’ satisfaction.
Keywords: government accountability; tax evasion deterrence; taxpayers’ satisfaction; tax compliance

Apakah Akuntabilitas Pemerintah dan Reformasi Administrasi Perpajakan Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak di Indonesia? Akuntabilitas pemerintah dalam membelanjakan penerimaan pajak dan perbaikan administrasi perpajakan selayaknya mempengaruhi kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah pernyataan di atas benar, untuk wajib pajak Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survei kepada wajib pajak dan aparat Ditjen Pajak (DJP) diolah dengan menggunakan Structural Equational Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat wajib pajak berpendapat bahwa pemerintah telah secara akuntabel membelanjakan penerimaan pajak untuk peningkatan taraf hidup masyarakat dan pembangunan, kepatuhan wajib pajak di Indonesia meningkat. Di samping itu, penelitian ini juga menemukan bahwa upaya DJP dalam mencegah kecurangan wajib pajak dan kepuasan wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak di Indonesia. Namun, perbaikan administrasi perpajakan yang diukur dengan variabel kualitas layanan, efisiensi waktu pelayanan, peningkatan kualitas SDM perpajakan, upaya pencegahan kecurangan, dan peningkatan teknologi informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kepuasan wajib pajak atas layanan DJP.

Kata kunci: Akuntabilitas Pemerintah; Pencegahan Kecurangan Pajak; Kepuasan Wajib Pajak; Kepatuhan Pajak