PENERIMAAN DAN BELANJA PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA: ANALISIS SIGMA KONVERGEN DAN BETA KONVERGEN

  • badara shofi dana Universitas Jember

Abstract

Peran penting penerimaan dan belanja APBD di era disentralisasi fiskal adalah mengurangi kesenjangan yang terjadi antar provinsi atau daerah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat konvergensi antar provinsi di Indonesia dengan memasukan konsep penerimaan dan belanja pemerintah daerah. Penggunaan sigma konvergen dan beta konvergen sebagai penunjang dalam melihat konvergensi atar provinsi di Indonesia. Data panel yang digunakan dalam penelitian ini dengan rentang time series 2008-2016 dan cross section yang digunakan Provinsi Banten, Provinsi Bengkulu, Provinsi DKI jakarta, Provinsi Gorontalo, Provinsi Jawa barat, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Maluku, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi Papua Barat serta menggunakan alat analisis panel least square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat konvergensi yang lemah antar provinsi di Indonesia yang terlihat dari kecepatan konvergensi sebesar 5% dan membutuhkan waktu untuk mencapai konvergen selama 12 tahun. Denagn demikain peran pemeruntah perlu dalam mengoptimalisasikan penerimaan dan mengefektifitaskan belanja pemerintah daerah sesuai target.

 

Published
2018-11-09
How to Cite
dana, badara. (2018). PENERIMAAN DAN BELANJA PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA: ANALISIS SIGMA KONVERGEN DAN BETA KONVERGEN. Simposium Nasional Keuangan Negara, 1(1), 899-916. Retrieved from https://jurnal.bppk.kemenkeu.go.id/snkn/article/view/211