ECONOMIC GROWTH AND CO2 EMISSIONS IN INDONESIA : INVESTIGATING THE ENVIRONMENTAL KUZNETS CURVE HYPOTHESIS EXISTENCE

  • Azwar Iskandar Balai Diklat Keuangan Makassar
Keywords: growth, co2,emission, Kuznets, environmental

Abstract

Peningkatan ancaman polusi udara dan pemanasan global telah dibahas secara luas dalam berbagai event internasional.  Environmental Kuznets Curve (EKC) menjadi sebuah isu riset yang memotivasi banyak studi dalam mengklaim adanya hubungan antara pendapatan ekonomi dan emisi CO2 melalui pembuktian hipotesis inverted U-shaped, dimana hipotesis ini menjelaskan bahwa pada tahap awal pertumbuhan ekonomi, degragdasi lingkungan akan terjadi, tetapi pada tahap puncak pertumbuhannya justru akan mengurangi emisi CO2 bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keberadaan Environmental Kuznets Curve (EKC) Hypothesis dalam hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan emisi karbondioksida di Indonesia selama periode tahun 194-2016. Penelitian ini menggunakan teknik analisis Autoregressive Distributed Lag (ARDL) co-integration. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari World Bank Development Indicators. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa hipotesis  EKC tidak terdapat di Indonesia.  Selain itu, permodelan jangka panjang menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi khususnya pada sektor electricity and heat production memberikan dampak positif dan signifikan terhadap emisi karbondioksida di Indonesia. Atas dasar temuan-temuan tersebut, penelitian ini mengisyaratkan adanya kebutuhan mendesak bagi Indonesia untuk menekankan perluasan service intensive economy daripada resource intensive, serta pengembangan sumber-sumber energi terbarukan dalam rangka memitigasi degradasi lingkungan seiring perkembangan dan pertumbuhan ekonomi.

The increasing threat of air pollution and global warming has been widely discussed in various international events. Environmental Kuznets Curve (EKC) become an independent research issue and motivated a bulky number of studies that claims an inverted U-shaped relationship between income and CO2 emission : at early stage of development, environmental degradation occurs, but at certain point the increase in economic development will decrease CO2 emission. This study aims to investigate the existing of EKC hypothesis and the dynamic relationship between CO2 emission and economic growth and in Indonesia case the period 1981-2016 using Autoregressive Distributed Lag (ARDL) co-integration framework. Data were retrieved from World Bank Development Indicators. The findings reveal that EKC Hypothesis does not exist. In addition, the long run model show that economy growth appear to have significant positive impact on CO2 emission especially from electricity and heat production. These findings suggest a dire need for Indonesia to shift towards service intensive economy rather than resource intensive, and alternative renewable energy sources in order to mitigate environmental degradation as well as promote economic development.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-07-05
How to Cite
Iskandar, A. (2019). ECONOMIC GROWTH AND CO2 EMISSIONS IN INDONESIA : INVESTIGATING THE ENVIRONMENTAL KUZNETS CURVE HYPOTHESIS EXISTENCE. Jurnal BPPK: Badan Pendidikan Dan Pelatihan Keuangan, 12(1), 42-52. https://doi.org/https://doi.org/10.48108/jurnalbppk.v12i1.369
Section
Articles