EFISIENSI ALOKASI DALAM PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA (STUDI PADA PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHAARAAN TAHUN ANGGARAN 2011 SAMPAI 2015)

Abstract

Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK) adalah sistem penganggaran yang menghubungkan antara pendanaan dengan kinerja. Kinerja yang dimaksud dalam PBK adalah output dan outcome yang dihasilkan. Salah satu tujuan penerapan PBK adalah Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam penganggaran. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan PBK saat ini sudah sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Dalam penulisan ini mengambil sampel salah satu satuan kerja yakni Pusat Pendidikan dan Pelatihan Anggaran dan Perbendaharaan dalam masa Tahun Anggaran 2011 sampai 2015. Adapun metode pembahasannya menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh hasil bahwa alokasi anggaran pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Anggaran dan Perbendaharaan belum mencerminkan adanya peningkatan efisiensi alokasi. Untuk mengetahui apakah terdapat efisisensi alokasi terlebih dahulu harus dibuat standar kinerja serta standar biaya untuk menghasilkan suatu kinerja. Keterbatasan dalam penilitian ini adalah belum dilakukan penelitian secara mendalam mengenai hal-hal yang menyebabkan perbedaan alokasi pada tiap-tipa tahun anggaran. Rekomendasi dalam penelitian ini adalah agar Pusat Pendidikan dan Pelatihan Anggaran dan Perbendaharaan merumuskan kinerja maupun prosesnya secara terstandar sehingga dapat dilakukan penghitungan alokasi yang lebih akurat. Selain itu hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi baik dalam proses penganggaran seluruh satuan kerja maupun sebagai refernsi akademis.