PERBANDINGAN BIAYA PENERBITAN SP2D PADA DUA KPPN TIPE A1 NON IBUKOTA PROVINSI

  • Widhayat Rudhi Windarta Pusdiklat Anggaran Dan Perbendaharaan
  • Muchamad Amrullah Pusdiklat Anggaran Dan Perbendaharaan
Keywords: perbandingan, biaya, deskriptif, sekunder, KPPN

Abstract

Tujuan
Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan biaya penerbitan SP2D pada KPPN Tipe A1 non ibukota provinsi dengan objek dan lokasi KPPN Bekasi dan KPPN Bogor. Pendekatan penghitungan biaya yang digunakan adalah sistem biaya tradisional.

Metodologi
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penelitian arsip. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari objek dan lokasi penelitian.

Hasil
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan biaya penerbitan SP2D antara KPPN Bekasi dengan KPPN Bogor. Pada tahun 2013, biaya penerbitan per output SP2D KPPN Bogor 2 kali dari KPPN Bekasi. Pada tahun 2014, biaya penerbitan per output SP2D KPPN Bogor 2,3 kali dari KPPN Bekasi. Pada tahun 2015, biaya penerbitan per output SP2D KPPN Bogor 2,7 kali dari KPPN Bekasi. Penyebabnya adalah jumlah pegawai yang berdampak pada belanja pegawai dan jumlah SP2D yang diterbitkan.

Keterbatasan
Terdapat belanja yang tidak dimasukkan dalam perhitungan biaya penerbitan SP2D. Hal ini disebabkan keterbatasan data.

Rekomendasi
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang beban kerja pegawai pada dua KPPN tersebut. Beban kerja yang berbeda dapat dijadikan dasar alokasi sumber daya yang berbeda, terutama alokasi sumber daya manusia yang menyumbang biaya terbesar dalam biaya penerbitan SP2D berupa belanja pegawai.

Published
2019-06-19